Rabu, 13 April 2011

Am I Nijikon?

Kecintaan pada cerita manga, anime, atau game tertentu dapat menimbulkan perasaan khusus yang kita rasakan pada suatu karakter tertentu.

Nijikon (二次コン?) adalah istilah slang dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk merujuk orang yang hanya tertarik atau terobsesi dengan wujud dua dimensional berupa karakter anime, manga, danpermainan video, yang notabene merupakan depiksi dua dimensi di atas kertas atau layar, serta figur boneka dari karakter tersebut. Istilah ini merupakan singkatan dari istilah Nijigen kompurekkusu (二次元コンプレックス?, Kompleks 2 Dimensi). lebih lengkapnya klik sini

Salah satu atau lebih karakter dua dimensi tersebut akan dianggap sebagai suami atau istri dari orang yang mengalami sindrom Nijikon. Toshio Okada, seorang produser anime, penulis, dosen dan juga adalah co-founder serta mantan presiden perusahaan produksi Gainax, dalam salah satu bukunya, Otaku no Mayoi Michi (Lost Path Otaku), menggunakan kata Nijikon pada orang yang kurang populer dengan lawan jenis, yang dalam beberapa kasus disertai kebencian dan ketakutan pada keberadaan manusia tiga dimensi baik dari jenis kelamin sama ataupun lawan jenis, juga memiliki sifat yang menarik diri dan sulit bersosialisasi atau

didiagnosis sebagai Anthropophobia (Takut kepada orang atau masyarakat).

Tapi kondisi di negara saya (baca: Indonesia) Nijikon tidak separah yang seperti Toshio Okada katakan. Para Nijikon lebih tertarik pada karakter 2 dimensi, tapi masih memiliki perasaan tertarik pada lawan jenis. Mungkin saya termasuk semi Otaku Nijikon, anda mungkin juga merasakan hal yang saya rasakan. Tetapi (jujur saja) saya tidak merasa terkucilkan, saya juga tidak merasakan sulit untuk bersosialisasi karena mungkin kita (para semi otaku nijikon) masih memiliki ketertarikan pada hal lain, tidak hanya tertarik pada dunia 2 dimensi saja.










Gambar ini dicaplok dari sini

Ketika seorang penderita Nijikon parah, ia hanya merasakan perasaan cinta pada karakter 2 Dimensi, dan sama sekali tidak menunjukan minat seksual pada manusia di dunia nyata yang berjenis kelamin berlawanan. Kecendrungan orang seperti ini, jika diketahui orang lain di sekitarnya, maka dia akan dianggap aneh dan diperlakukan sebagai orang cacat. Mengingat nafsu pria terhadap wanita lebih besar daripada sebaliknya, Nijikon lebih banyak ditemukan dan cenderung lebih mudah menyerang kaum pada pria. Pria yang menderita Nijikon dapat memiliki perasaan jijik pada semua wanita di dunia nyata.

Dibandingkan anime/manga mainstream seperti Bleach, Naruto, One Piece, dll, anime/manga bertema moe, seperti K-ON!, Suzumiya Haruhi no Yuutsu, Lucky Star, dsb, Cenderung lebih digemari Nijikon. Selain itu, dipasaranpun terdapat lebih banyak anime/manga shoujo. Bishoujo game pun jumlahnya lebih banyak daripada bishounen game.

Dikalangan wanita, Nijikon jarang ditemui mengingat wanita sebagian besar lebih menggemari drama – drama yang melibatkan aktor pria tampan. Namun kalaupun ada wanita yang menderita Nijikon, ciri – cirinya tak jauh berbeda dengan Nijikon pria.









Gambar ini dicaplok dari sini

1. Seorang otaku jepang berumur 27 tahun dengan username sal9000 menikahi karakter nene anegasaki dari game virtual dating love plus pada konsol nintendo ds. Pada pernikahan itu. Yang disiarkan secara langsung di internet, sal 9000 memakai tuxedo putih dan membawa konsol video game portable-nya yang menampilkan nene. Setelah mengucapkan sumpah, sal mencium pengantinnya di depan ribuan penonton online.

Video pernikahan sal 9000 dengan nene.











Gambar ini dicaplok dari sini

2. Seorang pria korea, lee jin-gyu, menikahi dokimakura-nya, sebuah bantal besar yang menampilkan gambar karakter anime favoritnya, fate testarossa. Untuk upacara pernikahannya, jin-gyu menghiasi bantalnya dengan gaun pengantin dan berdiri di hadapan pendeta.

Tidak semua Otaku itu Nijikon. Otaku sendiri tidak pernah mengaku kalau dirinya menderita Nijikon. Sebaliknya, mayoritas Nijikon berasal dari kalangan Otaku. Meskipun seseorang memiliki hobi bersifat ilmiah maupun Otaku yang tidak memiliki kecendrungan Nijikon, tidak sedikit dari mereka yang didiskriminasi dan diberi label seperti itu. Selain itu, hingga kini masih diperdebatkan apakah kecendrungan seseorang yang terobsesi terhadap karakter wanita cantik 3 Dimensi yang diproyeksikan dalam bentuk 2 Dimensi, seperti foto aktris/penyanyi idola yang dibentuk dalam bentuk bantal, poster, mousepad, dll, juga bisa disebut Nijikon. Jika sekilas, kehadiran Nijikon tidak mempengaruhi dunia nyata, Namun Takeshi Shudo, penulis kolom WEB Anime Style berpendapat bahwa pria yang mencintai karakter 2 Dimensi ketimbang wanita nyata adalah penghinaan terhadap kaum wanita. Nah sekarang, pastikan kalau anda bukan Nijikon!

Berikut ciri – ciri pengidap Nijikon :

· Mengaku – ngaku sebagai suami/istri di anime/manga yang disukainya, biasanya hal ini terjadi di forum – forum anime/manga.

· Mengubah nama aslinya dengan menghubungkan nama karakter favoritnya atau bahkan mengubah namanya menjadi nama berbau jepang.

· Mengubah fotonya dengan foto anime favoritnya di jejaring sosial, biasanya menjadi foto utama dan ditambah embel – embel yang menyatakan kecintaannya kepada karakter tersebut.

· Membeli barang – barang berkaitan dengan anime/manga favoritnya, Nijikon rela menghabiskan uangnya untuk membeli perabot yang bersangkutan dengan anime/manga favoritnya.

· Menghabiskan waktunya untuk menonton anime atau membaca manga, atau memainkan game yang ada karakter favoritnya, biasanya kurang bersosialisasi di dunia nyata, kalaupun masih bersosialisasi mungkin hanya dengan penggemar manga/ anime atau bahkan orang yang memiliki minat sama dengannya.

· Tidak memiliki pacar dan belum menikah, dan juga tidak tertarik pada manusia nyata.

· Sering melamun, dan beranggapan bahwa karakter favoritnya ada disampingnya.

· Merasa benci pada karakter lain yang didekat karakter yang disukainya.

Diadaptasi dari kaskus, Wikipedia, dan Animonster edisi Januari 2011 (Vol.142 Hal 06-07)

0 comments: